Cash in Hand - Cara Agar Uang Cepat Habis
Netblogie ~ Bila dompet terkesan berisi majemuk! Seperti milih Toni yang selalu berisi ang, kartu kredit, driven licens sampai foto kekasih.
Maka dalam pengertian "Cash in Hand" ini kita akan membicarakan melulu persoalan uag tanpa foto kekasih.
Persediaan uang di tangan/cash in hand ini pada awalnya di tujukan untuk mengantisipasi kebutuhan ekonomi selama satu hari. Sehingga orang berdasarkan jadwal pengeluaran bisa dengan tepat menyediakan jumlah uangnya. Tentu hal ini akan lebih mudah bagi mereka yang memiliki anggaran rutin.Uang itu biasanya disimpan di laci dalam cash box.
Tapi bukankah manusia sering khilaf dan tidak disiplin. Seperti kisah Nani pemilik kedai burger ini.
Lihat juga Cara Paling Jitu Menjadi Kaya
Nani selalu menyediakan uang standard untuk memulai membuka kedai burgernya dan pada tiga bulan pertama ia selalu menyerahkan seluruh uang penjualan ke bank langsung begitu ia selesai mengurus proses administrasinya.
Namun belakangan Nani agak malas mulailah ia menyerahkan 3 hari sekali, lalu seminggu sekali.
Rupanya ia mulai suka memandang uang dalam bentuk nyata dibandingkan bila ia memandang rekening tabungannya.
Dan pikirnya dengan sedikit uang berlebih toh ia bisa menyisihkan sebagian untuk membeli pemerah pipi. Bolehkan penjual hamburger tampil cantik! Hingga suatu ketika, kala sebentar ia tinggalkan kedai. Didapatnya uang itu hilang tanpa bekas! Nani amat menyesal karena uang selama seminggu habis tanpa alamat.
Resiko Nani sebagai pemilik uang yang memegang terlalu banyak adalah pemborosan dan kehilangan. Ini tentu tidak Anda idamkan. Maka tentukan dengan bijak jumlah uang yang Anda pegang... secukupnya sja!
Jangan pikir dengan adanya "Cash in Hand" dan kalau ada keperluan mendadak Anda akan aman, karena dengan jaminan uang di Bank apapun bisa Anda kerjakan. Bukankah begitu jutawan?
Lihat juga Hemat Seni yang Indah
Maka dalam pengertian "Cash in Hand" ini kita akan membicarakan melulu persoalan uag tanpa foto kekasih.
Persediaan uang di tangan/cash in hand ini pada awalnya di tujukan untuk mengantisipasi kebutuhan ekonomi selama satu hari. Sehingga orang berdasarkan jadwal pengeluaran bisa dengan tepat menyediakan jumlah uangnya. Tentu hal ini akan lebih mudah bagi mereka yang memiliki anggaran rutin.Uang itu biasanya disimpan di laci dalam cash box.
Tapi bukankah manusia sering khilaf dan tidak disiplin. Seperti kisah Nani pemilik kedai burger ini.
Lihat juga Cara Paling Jitu Menjadi Kaya
Nani selalu menyediakan uang standard untuk memulai membuka kedai burgernya dan pada tiga bulan pertama ia selalu menyerahkan seluruh uang penjualan ke bank langsung begitu ia selesai mengurus proses administrasinya.
Namun belakangan Nani agak malas mulailah ia menyerahkan 3 hari sekali, lalu seminggu sekali.
Rupanya ia mulai suka memandang uang dalam bentuk nyata dibandingkan bila ia memandang rekening tabungannya.
Resiko Nani sebagai pemilik uang yang memegang terlalu banyak adalah pemborosan dan kehilangan. Ini tentu tidak Anda idamkan. Maka tentukan dengan bijak jumlah uang yang Anda pegang... secukupnya sja!
Jangan pikir dengan adanya "Cash in Hand" dan kalau ada keperluan mendadak Anda akan aman, karena dengan jaminan uang di Bank apapun bisa Anda kerjakan. Bukankah begitu jutawan?
Lihat juga Hemat Seni yang Indah
Tidak ada komentar: