Ads Top

NBDC ~ Ooo... rokok Anda habis ya! Tenang saja, kan masih ada 500 ribu di kantong. Jadi beli saja ke supermarket kan beres.

Hemat Seni yang Indah

Ups... kenapa rokok jadi begini berat?? Anda belikan semuanya. Ya sudahlah sudah terlanjur. Sekarang merokoklah! Nah apa kata saya... gasnya habis juga kan.

Sekarang beli?? Beli... kenapa Anda menggeleng kepala. O uang Anda habis ya... makanya jangan boros berhematlah. Atau mungkin Anda memang harus berhenti merokok! Dengan berhemat serta membeli sebatas keperluan kita memang akan beroleh banyak manfaat.

Hemat Uang Seni yang Indah
Lihat itu Ibu Mega dia juga mau ke supermarket, uangnya juga Rp. 500 ribu. Apa saja belanjaannya. Sebungkus coffe-creamer Rp. 15 ribu, satu pak pasta gigi Rp. 15 ribu, sebuah lampu belajar Rp. 98 ribu dan sebuah pewangi ruangan Rp. 30 ribu.

Hanya 158 ribu rupiah dan masih sisa Rp. 342 ribu

Tapi bukankah Kemas suaminya Ibu Mega seorang peminum kopi berat!

Anda benar tapi itu bukanlah alasan untuk membeli kopi sekaligus Rp. 500 ribu. Dengan ukuran kopi Rp 15 000 tadi ia bisa tetap minum kopi selama 3 hari. Jadi ini satu penghematan. Dan tentu bukanlah terlalu sering bila ke supermarket 3 hari sekali dan lagi kopinya akan selalu segar.

Memang hemat adalah seni yang indah.

Hemat uang akan menjadi kaya.

Hemat energi hemat biaya, sehingga kita tidak perlu banyak membayar listrik, telpon dan air. Karena semua dilakukan dengan berdasrkan penggunaan yang optimal.

Bagaimana kalau saya tidak mandi untuk menghemat air?

Itu bukan sebuah jawaban sebab hemat selalu dikonotasikan secara wajar. Kalau Anda tidak mandi karena menghemat air bisa jadi malah hidup Anda akan terganggu. Rawan penyakit dan mana mau Nabila Anda ajak nonton! Habis bau sih! Tetaplah mandi tapi jangan biasakan untuk berendam karena banyak air akan terbuang percuma.

Begitu dengan menghemat uang, lakukan sedemikian rupa sehingga Anda tidak terkesan royal yang malah akan menyulitkan. Seperti halnya contoh di atas. Benarkah hemat pangkal kaya?

Mari kita bicarakan bersama... silakan beri komentar di bawah...

Lihat juga Uang sejuta wajah

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.